Dono Widiatmoko 0

Protes atas iklan Sampoerna - "Lebih baik pulang nama daripada tinggalkan teman"

255 people have signed this petition. Add your name now!
Dono Widiatmoko 0 Comments
255 people have signed. Add your voice!
51%
Maxine K. signed just now
Adam B. signed just now

Kepada Pimpinan PT HM Sampoerna,
Pada tanggal 19 Agustus 2011 lalu salah satu anggota milis desentralisasi-kesehatan (des-kes@yahoogroups.com) melaporkan dan menyampaikan keluhan atas iklan dari produk PT HM Sampoerna yang terpampang di persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Kyai Haji Noer Ali, Bekasi. Iklan tersebut mengusung kalimat “Lebih baik pulang nama daripada tinggalkan teman” dan di sebelahnya tercantum logo Sampoerna dan tulisan “teman yang asyik”.

Setelah berdiskusi kami berpendapat bahwa kalimat dan logo Anda berasosiasi dengan pernyataan “Lebih baik mati daripada tinggalkan rokok Sampoerna”. Dengan menggunakan pemuda sebagai tokoh dalam iklan Anda, kami berpendapat bahwa iklan tersebut mendorong pemuda Indonesia untuk TIDAK berhenti merokok hingga mati. Melihat gencarnya iklan rokok di Indonesia dan sangat longgarnya peraturan iklan rokok di Negara ini, iklan Anda tersebut akan sangat mempengaruhi keputusan anak muda Indonesia untuk tidak berhenti merokok.

Situs resmi Anda menuliskan “Merokok juga bersifat adiktif dan dapat sangat sulit untuk dihentikan. Ini adalah pandangan setiap organisasi medis dan ilmiah terkemuka di seluruh dunia. Dan begitu pulalah pandangan Sampoerna.” Meskipun perusahaan Anda menyatakan demikian, iklan Anda justru mendorong untuk TIDAK berhenti merokok. Oleh karena itu kami berpendapat bahwa iklan tersebut sangat tidak beretika dan tidak bermoral dengan menganjurkan mati daripada berhenti merokok.
Mengingat kemungkinan bahwa ribuan orang sejak tanggal 18 Agustus 2011 sudah terpapar pada dan terpengaruh oleh iklan tersebut dan masih banyak yang akan terpengaruh di kemudian hari, sebagai kami menyertakan namanya di bawah ini meminta Anda untuk:
1. Menyatakan secara publik jumlah dan lokasi iklan yang mengusung kalimat tersebut di atas dalam bentuk apapun di seluruh Indonesia
2. Segera menarik seluruh iklan yang mengusung kalimat tersebut dari peredaran di Indonesia
3. Menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada publik karena telah menganjurkan kematian dengan rokok Anda.
Surat ini disampaikan terbuka pada PT HM Sampoerna dan ditembuskan kepada Media Massa, Menteri Kesehatan, Menteri perdagangan, dan P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) sebagai bentuk protes kami terhadap iklan Anda.

Kami yang mendukung protes ini,
Susy K. Sebayang, SP, MSc - SUMMIT Institute of Development
Prof. Laksono Trisnantoro - Professor Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UGM
dr. Kartono Muhammad
Prof. Hasbullah Thabrany, Center for Health Economics and Policy, Universitas Indonesia
Rachmad Puageno, S.KM - Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI)
dr. Triharnoto, SpPd - Kepala Pelayanan Medis RS Panti Rapih Yogyakarta
Ridhwan fauzi - Pergerakan Anggota Muda IAKMI (PAMI)
Frisca Anindhita, SKM
Agung Dwi Laksono, SKM., MKes - Peneliti Muda, Badan Litbangkes RI
Muhammad Ichsan - Dosen Akuntansi Sektor Publik, Magister Akuntansi UI
Bimo - Konsultan Kesehatan Masyarakat, Jakarta
Dono Widiatmoko - Senior Lecturer, University of Salford, UK
dr. Andreasta Meliala, MKes, MAS - Jogjakarta
dr. Billy - Bandung
Fathurrahman - Ketua Bid. Kastrat kesehatan bangsa dan hukum kesehatan- PP IAKMI
Farrah Aziz SKom, MARS - Bekasi
Prof. Anhari Achadi, FKM UI
Cahya Prihantama, SKM - IAKMI Komisariat Sleman

- Silahkan tambahkan nama anda jika anda setuju pada isi surat protes ini  -

Links


Share for Success

Comment

255

Signatures